Bisnis-DIY. Bagi para pengusaha dimana saja anda berada yang memiliki cukup modal tentunya, ada banyak peluang usaha di kota Yogyakarta. Dan yang paling prospektif untuk tiga tahun kedepan adalah usaha warnet. Jumlah pengunjung warnet di wilayah ini dari hari ke hari, bulan ke bulan selalu meningkat tajam. Ini di kota Jogjanya, dan hasil pengamatan kami diwilayah sekitarnya seperti di kota Sleman, Bantul, Wates, Wonosari juga demikian.
Perlu anda perhatikan bahwa koneksi internet milik warnet (klas standard) masih lebih bagus dari pada koneksi internet untuk pribadi secara umum (coba anda amati saja), dan itu artinya usaha warnet ini masih prospektif. Dan tentunya itu semua sudah diatur sedemikian rupa oleh pengusaha penguasa jaringan internet/ ISP=Internet Service Provider, termasuk bagaimana agar para rekanan usaha warnet ini tidak tutup.
Jadi semua wilayah DIY masih sangat bagus untuk jenis usaha ini, dan kami yakin di luar DIY pun juga demikian halnya. Jadi bagi pebisnis di DIY ini sungguh merupakan peluang emas untuk melipat gandakan finansialnya...
Bagaimana tidak dibilang prospektif, untuk warnet 20 kabin dalam siklus waktu 24 jam rata-rata pendapatan kotornya bisa menghasilkan tujuh ratus ribu rupiah itu bisa lebih, dan ini hari-hari biasa. Dan yang jelas pengembalian modalnya kurang lebih hanya satu tahun dengan catatan dikelola dengan benar dan profesional.
Ada hal-hal yang menyebabkan usaha warnet gulung tikar yaitu, dari hasil pengamatan kami kebanyakan disebabkan karena tidak bisa menjaga kenyamanan ruangan atau ruangan terlalu gaduh misalnya membunyikan musik yang terlalu keras, operatornya suka bercanda dengan temannya dengan bersuara keras sehingga mengganggu user (pelanggan), dan juga ruangan yang pengap dan kotor.
Dan juga ruangan yang terlalu gelap sehingga user tidak bisa melihat huruf di key board saat menulis serperti menulis user name/id, password untuk login, aktifitas chating dan sebagainya. Komputer yang tidak terawat dan dibiarkan ada virusnya. Lalu dicurangi oleh operatornya tapi yang ini sepertinya relatif sedikit.
Dan yang terahkir yaitu masalah tarif yaitu tarif yang berada dilevel atas tapi tidak diiringi dengan service yang sepadan, lalu tarif honey night (ada yang menyebut sweet night) dimulai pada jam 00.00 dan bukan pada jam 21.00. Ini sepertinya sepele tapi akibatnya nyata dan sudah banyak terbukti para pelanggannya berpindah ke warnet yang menerapkan honey night mulai pada jam 21.00.....
Perlu anda perhatikan bahwa koneksi internet milik warnet (klas standard) masih lebih bagus dari pada koneksi internet untuk pribadi secara umum (coba anda amati saja), dan itu artinya usaha warnet ini masih prospektif. Dan tentunya itu semua sudah diatur sedemikian rupa oleh pengusaha penguasa jaringan internet/ ISP=Internet Service Provider, termasuk bagaimana agar para rekanan usaha warnet ini tidak tutup.
Jadi semua wilayah DIY masih sangat bagus untuk jenis usaha ini, dan kami yakin di luar DIY pun juga demikian halnya. Jadi bagi pebisnis di DIY ini sungguh merupakan peluang emas untuk melipat gandakan finansialnya...
Bagaimana tidak dibilang prospektif, untuk warnet 20 kabin dalam siklus waktu 24 jam rata-rata pendapatan kotornya bisa menghasilkan tujuh ratus ribu rupiah itu bisa lebih, dan ini hari-hari biasa. Dan yang jelas pengembalian modalnya kurang lebih hanya satu tahun dengan catatan dikelola dengan benar dan profesional.
Ada hal-hal yang menyebabkan usaha warnet gulung tikar yaitu, dari hasil pengamatan kami kebanyakan disebabkan karena tidak bisa menjaga kenyamanan ruangan atau ruangan terlalu gaduh misalnya membunyikan musik yang terlalu keras, operatornya suka bercanda dengan temannya dengan bersuara keras sehingga mengganggu user (pelanggan), dan juga ruangan yang pengap dan kotor.
Dan juga ruangan yang terlalu gelap sehingga user tidak bisa melihat huruf di key board saat menulis serperti menulis user name/id, password untuk login, aktifitas chating dan sebagainya. Komputer yang tidak terawat dan dibiarkan ada virusnya. Lalu dicurangi oleh operatornya tapi yang ini sepertinya relatif sedikit.
Dan yang terahkir yaitu masalah tarif yaitu tarif yang berada dilevel atas tapi tidak diiringi dengan service yang sepadan, lalu tarif honey night (ada yang menyebut sweet night) dimulai pada jam 00.00 dan bukan pada jam 21.00. Ini sepertinya sepele tapi akibatnya nyata dan sudah banyak terbukti para pelanggannya berpindah ke warnet yang menerapkan honey night mulai pada jam 21.00.....
Download Proposal Warnet Disini
Download Proposal RT RW Net Disini