-:-

Honda Jazz Di Indonesia

Kamis, 16 April 2015

[] Honda Jazz, atau yang juga dikenal dengan sebutan Honda Fit, merupakan sebuah sedan mungil subkompak bermesin depan dan juga menggunakan penggerak roda depan.

Awal kemunculannya mobil pabrikan Jepang tersebut pada 2001 silam, dan kini sudah mulai memasuki generasi ketiga. Penjualan Jazz tersebar di seluruh dunia dan diproduksi di sepuluh pabrik di delapan Negara, dengan penjualannya yang cukup fantastis, yang mencapai hampir 5 juta unit pada pertengahan 2013 lalu.

Mobil bertubuh mungil ini mengusung platform yang sama seperti Honda City, Airwave, Mobilio, Mobilio Spike, Freed, dan Freed Spike. Honda Jazz dikenal sebagai kendaraan berbadan tunggal atau monospace dengan kabin interiornya yang menerapkan konsep kemasan, sehingga volume kargonya bisa bersaing dengan kendaraan kendaaraan lain yang bertubuh lebih besar.

Plakat nama Honda Jazz dipergunakan untuk pasar Eropa, Oseania, Timur Tengah, Afrika, Australia, dan sebagian besar wilayah Asia.

Sedangkan untuk penamaan Fit, digunakan pada pasaran domestik Jepang, Tiongkok, dan Amerika.

Kiprah Honda Jazz di Indonesia
Kali pertama Jazz masuk ke pasar Indonesia sebagai mobil impor dari Jepang pada 2002 silam dan masih mengusung nama Fit, tapi karena harganya yang sangat tinggi, menjadi tak populer di publik Tanah Air. Pada akhir 2003, Honda Prospect Motor (HPM) sebagai ATPM Honda, akhirnya memutuskan untuk mendatangkannya dari Thailand, dan mengganti namanya menjadi Jazz, dan dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan produk impor Jepang.

Setelah diperkenalkan ke publik, Jazz langsung menuai kesuksesan secara instan dan menjadi mobil dengan penjualan terbaik di Indonesia setelah Toyota Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia.

Awalnya hanya diperkenalkan satu jenis varian saja, yang menggondol mesin 1.5 i-DSI, tapi dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau CVT.

Baru pada awal 2005, model dengan mesin VTEC, diperkenalkan ke publik Indonesia dan diberikan tambahan fitur cakram untuk rem belakang, serta dilengkapi dengan ABS, EBD, dan airbags. Sejak 2005 lalu, seluruh model produksi Jazz dikerjakan di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat.

Pasar yang disasar untuk penjualan Honda Jazz adalah kalangan pelajar, orang-orang yang tinggal di perkotaan, dan keluarga kecil yang membutuhkan mobil kecil, irit, dan terlihat trendi. Generasi pertama terbilang mendulang kesuksesan besar, dengan generasi kedua yang akhirnya memerkenalkan varian S dan RS (Road Sailing). Perbedaannya tak banyak, karena RS hanya ditambahkan fitur airbags, rem ABS, EBD, dan perbedaan head unit dan body kit, serta penggunaan ban yang lebih besar.

Pada 2008, total penjualan Honda Jazz di Indonesia mencapai 24.969 unit, dan berada di urutan kelima terbaik untuk penjualan mobil berpenumpang di Indonesia.

Sedangkan pada 2009, penjualannya menurun hingga mencapai 15,713, karena lesunya aktivitas ekonomi. Namun, penjualannya meningkat ke urutan keempat terbaik untuk jenis penjualan mobil berpenumpang dan menyabet gelar sebagai mobil Honda dengan penjualan terbaik di Indonesia.

Sementara pada akhir November 2010, penjualan Jazz secara total mencapai 20,581 unit, dan langsung menjadi pemimpin dalam segmen mobil subkompak. Perubahan minor dilakukan Honda Jazz pada pertengahan 2011, termasuk perubahan grill depan, bemper depan dan belakang, serta menyempalkan lampu belakang LED.

Untuk generasi ketiga, tak ada perubahan yang berarti, dan Honda tetap mengeluarkan dua varian utama mereka, Honda Jazz tipe S dan RS, dengan pilihan transmisi manual atau CVT.

Mesin dan Performa Honda Jazz di Indonesia mengusung tipe mesin 1.5L SOHC 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Meskipun bertubuh mungil, tapi Jazz termasuk salah satu mobil subkompak yang cukup bertenaga. Mesin yang dicangkok mampu menghasilkan tenaga sebesar 120 PS pada 6600 rpm, sedangkan torsinya mencapai 1.45 Nm pada 4800 rpm.

Interior dan Eksterior
Secara keseluruhan tak ada perbedaan yang signifikan untuk varian Honda Jazz tipe S dan RS. Untuk tampilan bagian dalam (interior), kedua tipe tersebut memiliki kemiripan dan perbedaannya hanya terletak di segi audio. Untuk tipe S dipergunakan Double DIN AM/FM Radio, Single Disc MP3/MMA, CD Player, USB Port, Aux input made for iPhone and iPod.

Sedangkan tipe RS disematkan layar touch screen 6.1”, AM/FM Radio,Single Disc MP3/MMA,CD/DVD Player, USB port, Aux input connect with iPhone App Mode.

Pada bagian eksterior juga sama, baik tipe S dan RS tak ada perbedaan yang cukup berarti. Grill depan berwarna hitam dengan balutan krom, sehingga menampilkan kesan yang sangar. Sementara untuk head lamp, tipe menggunakan lampu halogen dan tipe RS menggunakan lampu LED.

Sedangkan untuk tampilan luar lainnya, benar-benar sama dan perbedaannya lebih banyak pada fitur yang diberikan. Secara keseluruhan, tak ada perbedaan yang berarti antara All New Jazz generasi ketiga ini dengan para pendahulunya. Hanya tampilan luar di bagian grill depan yang membedakan, serta aksesoris pendukungnya saja. Begitu juga dengan bagian interior, yang tetap memertahankan nuansa kabin yang lapang.

Fitur Keselamatan dan Kenyamanan
Untuk fitur keselamatan di dua tipe Honda Jazz terbaru ini juga tetap mengandalkan rangka bodi G CON+ACE, ditambah dengan sabuk keselamatan di bagian depan yang menggunakan FR Seatbelt Adjuster dan di bagian belakang yang disematkan sabuk keselamatan tiga titik .

Sistem pengereman untuk semua model juga sudah menggunakan ABS dan traction control, selain itu juga ada fitur remote keyless entry dan power door locks.

Kompetitor dan Harga Honda Jazz
Harga Honda Jazz on the road (OTR) di area Jakarta, Honda Jazz tipe S Manual dibanderol 217 juta rupiah, sedangkan untuk tipe S dengan transmisi CVT dibanderol 227 juta rupiah. Sementara untuk tipe RS manual, harganya dipatok 238 juta rupiah, dan tipe RS CVT dipatok harga sebesar 248 juta rupiah.

Honda Jazz datang untuk menyaingi pasar di segmen sedan hatchback , dengan para kompetitornya seperti Toyota Yaris, Suzuki Swift, KIA Picanto, Daihatsu Sirion, Suzuki Splash, dan Suzuki Karimun, berusaha merebut segmen tersebut yang selama beberapa tahun belakangan selalu dikuasai oleh Honda Jazz.

Sedangkan untuk di pasaran mobil bekas, Honda Jazz juga tetap menjadi incaran konsumen yang mencari city car yang terbilang irit dikelasnya. Selain itu, Honda Jazz juga terus dilirik karena harga purna jualnya yang tetap stabil dan terjangkau, serta ketersediaan suku cadang yang mudah untuk didapatkan.



Sumber: PT Car Classifieds Indonesia 2015, dan beberapa sumber lainnya.

Tinggalkan Pesan Atau Link Anda Di Bawah Ini

Thanks for coming ...

°