-:-

MENYOROTI PELUANG BISNIS DI KULON PROGO YANG PROSPEKTIF

Selasa, 21 April 2015

KULONPROGO - Saat ini Kabupaten Kulonprogo sedang menjadi sorotan banyak kalangan, karena adanya megaproyek seperti bandara, dermaga, pasir besi dan adanya kawasan industri. Hal itu mempunyai daya tarik yang tinggi baik di tingkat DIY maupun nasional. Harapannya megaproyek itu akan memberikan peluang bagi masyarakat Kulonprogo, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Diharapkan pula pertumbuhan ekonomi makin meningkat dan mampu menciptakan lapangan kerja yang bisa mengolah potensi masyarakat menjadi kekuatan ekonomi riil, dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan," kata Agung Kurniawan SIP MSi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulonprogo saat acara Temu Usaha antara pelaku UMKM dan pengusaha provinsi dan nasional di RM Nggirli Wates (20/04/2015).

Pelaku UMKM, kata Agung merupakan potensi pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo, terbukti ketika terjadi krisis moneter beberapa waktu lalu yang bisa bertahan sebagai kekuatan ekonomi riil. "Namun adapula kelemahan UMKM yaitu kurangnya pengembangan pangsa pasar. Apalagi tahun ini akan diberlakukan Asean Economic Community, yaitu pasar bebas. Diberlakukannya pasar bebas ini Indonesia akan diserbu oleh barang/jasa, investasi dan tenaga kerja terampil dari luar negeri," imbuhnya.

Terkait dengan kegiatan investasi di Kulonprogo, Agung Kurniawan menerangkan saat ini jumlah investasi total sementara triwulan I tahun 2015 di Kulonprogo berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sudah mencapai Rp 1,04 trilyun. Ini meningkat sangat tajam dibanding investasi kumulatif Kulonprogo yang mencapai Rp 700 milyar.

"Oleh karena itu menyambut megaproyek, UMKM jangan hanya jadi penonton, tetapi harus mengambil peran dalam dinamika investasi di Kulonprogo. Karena itu forum ini bisa dimanfaatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman sehingga nantinya bisa mengambil hal-hal yang bisa diaplikasikan untuk perkembangan usaha," kata Agung.

BPMPT berusaha memfasilitasi kerja sama kemitraan antara pelaku UMKM dan pengusaha di tingkat provinsi/nasional dalam bentuk temu usaha dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku UMKM.

Kegiatan ini harapannya peserta dapat mengambil ilmu dan materi yang disampaikan dan dapat mengimplementasikan dalam usahanya, sehingga akses ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM."


Sumber: krjogja.com

Tinggalkan Pesan Atau Link Anda Di Bawah Ini

Thanks for coming ...

°