Edisi November 2014, Opini Publik.
Saat ditanyakan kepada wapres Yusuf Kala oleh para wartawan disalah satu tv swasta beliau menjawab ".. pokoknya bulan ini (November 2014)", dan beliau juga sempat menyampaikan bahwa kenaikan harga bbm ini adalah pengalihan subsidi.
Tentunya ini niat yang sangat baik tapi pertanyaannya sekarang bisa tepat sasarankah pengalihan subsidi ini ke lapisan masyarakat yang lebih tepat? Karena dalam kenyataanya kenaikan harga bbm ini mengakibatkan dampak lain yaitu kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat dan tentunya ini akan membuat resah masyarakat secara luas.
Keresahan masyarakat lainnya yang akan terjadi biasanya akan terjadi kelangkaan bbm itu sendiri karena ditimbun oleh oknum-oknum pengusaha nakal.
Dan biasanya pula kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terjadi sebelum kenaikan harga bbm itu sendiri. Jadi baru terdengar rencananya saja harga-harga sudah pada naik. Ini bisa dicek dilapangan.
Dampak lainnya lagi tentunya sektor usaha akan terpukul karena omset penjualan pasti akan menurun dikarenakan daya beli masyarakat yang melemah. Dan sektor produksipun akan terganggu dengan kenaikan harga bahan baku yang juga mengalami kenaikan. Belum lagi nanti akan terjadi tuntutan kenai!kan upah minimum tenaga kerja yang akan semakin menambah beban para p@engusaha.
Jadi kenaikan harga bbm bersubsidi ini terbukti nyata meresahkan masyarakat luas. KONTRA PRODUKTIF YA?
Admin™
