Tarif subsidi untuk kereta api ekonomi dengan fasilita Public Service Obligation (PSO) yang
diberlakukan pada 1 Maret 2015, akan
kembali mengalami penyesuaian pada tanggal
1 April 2015 mendatang.
Manager Corporate Communications PT KAI
(Persero) Daop 6 Kota Yogyakarta, Gatut
Sutiyatmoko, menerangkan penyesuaian tarif
kereta api ekonomi ini dilakukan oleh
pemerintah karena terkait dengan beberapa
perubahan.
Antara lain terkait dengan kenaikan bahan
bakar minyak bersubsidi, perubahan pedoman
perhitungan tarif dari PM 28 tahun 2012 ke
PM 69 tahun 2014.
Perubahan margin dalam perhitungan biaya
operasional perjalanan KA ekonomi dari
semula 8 persen menjadi 10 persen, serta
adanya perubahan kurs dollar terhadap
rupiah.
"Ada beberapa kereta api keberangkatan Daop
6 Yogyakarta yang akan mengalami
penyesuaian tarif, baik KA jarak jauh dan KA
lokal," jelas Gatut, Minggu (8/3/2015).
KA ekonomi jarak jauh keberangkatan Daop 6
Yogyakarta yang akan mengalami penyesuaian
tarif adalah KA Progo relasi Lempuyangan -
Pasar Senen dari yang sebelumnya Rp50 ribu
menjadi Rp75 ribu.
KA Bengawan relasi Purwosari - Pasar Senen
dari yang sebelumnya Rp90 ribu menjadi
Rp80 ribu, dan KA Sri Tanjung relasi
Lempuyangan - Banyuwangi dari yang
sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu.
Sementara KA Lokal yang juga mengalami
penyeseuaian tarif adalah KA Sriwedari AC
relasi Yogyakarta - Solo Balapan dari yang
sebelumnya Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu dan
KA Prameks relasi Yogyakarta - Solo Balapan
dari R!p6 ribu menjadi Rp8 ribu..
"Sedangkan KA Kalijaga relasi Purwosari -
Semarang tidak mengalami perubahan tarif,
yaitu tetap Rp10 ribu," jelas Gatut.
Sumber: Berbagai sumber.
