Jeff Bezos adalah pendiri dan pemilik Amazon.Com yang sekaligus sebagai pembuat situs dagang online ini. Situs yang fenomenal ini menawarkan barang-barang mulai dari buku-buku baru dan bekas, CD, VCD, DVD sampai barang elektronok, mainan anak-anak dan barang-barang untuk kado.
Tempat untuk memulai usahanya hanya menggunakan sebuah garasi rumahnya, tapi dengan berjalannya waktu akhirnya tumbuh dan berkembang sangat besar dan gudang yang dimilikinya saja saat ini adalah termasuk gudang yang paling modern di beberapa tempat di Amerika.
Banyak orang menyangka bahwa setelah era kehancuran dot com, Amazon.Comtetap berjaya. Memang omzet yang dibukukan menurun, namun bukankah itu yang namanya bisnis? Ada saatnya berjaya dan ada saatnya pula menurun. Ada saatnya untung besar ada saatnya merugi. Itu sudah merupakan hal wajar dalam dunia bisnis, bagaikan dua sisi dalam mata uang.
Tidak ada bisnis yang untung terus namun juga tidak ada bisnis yang merugi terus menerus..
Sebelum dot com berguguran, amazon hanya berorientasi pada penjualan buku saja sehingga terciptalah mainset 'Amazon = toko buku online'. Namun pada rupanya Jeff menyadari kelemahan ini. Dia mulai menambah portopolio dagangannya dengan bermacam-macam dagangan yang bisa dijual di tokonya. Mulai dari hand phone terbaru sampai lingerie bisa ditemukan di Amazon.Com.
Jika ada yang komen "ah kan tak sejaya dulu...". Memamng iya tapiwalaupun tak sejay dulu angka penjualan di Amazon.com terus merangkak naik. Jangan lupa nilainya tetap dalam hitungan ratusan juta dollar Amerika, jumlah yang tudak sedikit tentunya.
Okey sekian dulu semoga bermanfaat...
Tempat untuk memulai usahanya hanya menggunakan sebuah garasi rumahnya, tapi dengan berjalannya waktu akhirnya tumbuh dan berkembang sangat besar dan gudang yang dimilikinya saja saat ini adalah termasuk gudang yang paling modern di beberapa tempat di Amerika.
Banyak orang menyangka bahwa setelah era kehancuran dot com, Amazon.Comtetap berjaya. Memang omzet yang dibukukan menurun, namun bukankah itu yang namanya bisnis? Ada saatnya berjaya dan ada saatnya pula menurun. Ada saatnya untung besar ada saatnya merugi. Itu sudah merupakan hal wajar dalam dunia bisnis, bagaikan dua sisi dalam mata uang.
Tidak ada bisnis yang untung terus namun juga tidak ada bisnis yang merugi terus menerus..
Sebelum dot com berguguran, amazon hanya berorientasi pada penjualan buku saja sehingga terciptalah mainset 'Amazon = toko buku online'. Namun pada rupanya Jeff menyadari kelemahan ini. Dia mulai menambah portopolio dagangannya dengan bermacam-macam dagangan yang bisa dijual di tokonya. Mulai dari hand phone terbaru sampai lingerie bisa ditemukan di Amazon.Com.
Jika ada yang komen "ah kan tak sejaya dulu...". Memamng iya tapiwalaupun tak sejay dulu angka penjualan di Amazon.com terus merangkak naik. Jangan lupa nilainya tetap dalam hitungan ratusan juta dollar Amerika, jumlah yang tudak sedikit tentunya.
Okey sekian dulu semoga bermanfaat...
